POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR GELAR KONFERENSI INTERNASIONAL KE-4: MENDORONG INOVASI DAN KEBERLANJUTAN MARITIM DI ERA TURBULENSI GLOBAL
Makassar, 8–9 Oktober 2025 — Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor maritim global melalui penyelenggaraan The 4th International Conference on Maritime Development (ICMaD) 2025. Konferensi bergengsi yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Empowering Maritime Innovation and Sustainability in Turbulent Times” atau “Meningkatkan Inovasi dan Keberlanjutan Maritim di Tengah Masa Turbulen.”
Kegiatan internasional ini menjadi wadah strategis bagi para akademisi, praktisi, peneliti, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk berdiskusi, berbagi gagasan, serta mempresentasikan hasil riset terkini terkait pengembangan sektor maritim yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi tantangan global.
---
Komitmen PIP Makassar dalam Transformasi Maritim Global
Konferensi ICMaD 2025 dibuka dengan sambutan hangat dari Capt. Rudy Susanto, M.Pd, selaku Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Dalam pidatonya, Capt. Rudy menegaskan pentingnya peran lembaga pendidikan pelayaran dalam menyiapkan sumber daya manusia maritim yang unggul, adaptif, dan memiliki daya saing global.
“PIP Makassar bukan hanya mencetak pelaut profesional, tetapi juga ilmuwan dan pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan pada dunia maritim internasional. Konferensi ini menjadi ruang kolaborasi untuk melahirkan solusi inovatif bagi keberlanjutan industri pelayaran,” ujar Capt. Rudy.
Selanjutnya, Dr. Djarot Tri Wardhono, S.T., M.T., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan, memberikan sambutan pembuka (Opening Speech). Beliau menyoroti pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri dalam memperkuat fondasi inovasi maritim nasional.
“Era disrupsi menuntut transformasi cepat. Melalui forum ilmiah seperti ICMaD, kita tidak hanya membicarakan masa depan maritim, tetapi membangunnya bersama,” tegas Dr. Djarot.
Sementara itu, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., Sekretaris BPSDMP Kementerian Perhubungan, turut memberikan pandangan strategis dalam konteks pengembangan SDM maritim di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian. Beliau menekankan perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi maritim modern.
---
Keynote Speech oleh Sekretaris Jenderal IMO
Konferensi ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Arsenio Dominguez, Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), sebagai Keynote Speaker. Dalam paparannya, Dominguez menyampaikan bahwa masa depan industri maritim bergantung pada komitmen bersama dalam mendorong keberlanjutan, keselamatan, dan inovasi teknologi hijau.
Beliau menggarisbawahi pentingnya implementasi green shipping, digitalisasi sistem pelayaran, serta transisi menuju energi rendah karbon sebagai langkah strategis menghadapi perubahan iklim dan tantangan ekonomi global.
“Maritime innovation must go hand in hand with sustainability. We need to ensure that every step forward in technology also represents a step towards protecting our planet,” tutur Dominguez dalam sesi utamanya yang disambut antusias oleh peserta dari berbagai negara.
---
Deretan Pembicara Ternama dari Dunia Maritim
ICMaD 2025 turut menghadirkan sejumlah invited speakers dari berbagai lembaga internasional dan institusi pendidikan ternama. Di antaranya:
Ir. Samsuddin, M.T., M.Mar.E., Direktur Keselamatan Pelayaran dan Pelaut Kementerian Perhubungan, yang membahas tentang regulasi keselamatan pelayaran nasional dan harmonisasi standar internasional.
Prof. Dr. Henning Jessen, LL.M., dari World Maritime University (WMU), yang menyoroti isu hukum dan tata kelola maritim global dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Dr. Sooyeob Kim, Economics Affairs Officer Transport Division dari UNESCAP, yang menjelaskan peluang ekonomi maritim di Asia melalui integrasi rantai pasok dan digitalisasi transportasi laut.
Prof. Raja Oloan Saut Gurning, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang mempresentasikan inovasi teknologi kapal ramah lingkungan berbasis energi terbarukan.
Dr. Rooshardian S., MBA, Learning and Development PT. Pelni (Persero), yang mengulas strategi pengembangan kompetensi SDM maritim berbasis digital learning.
Dr. Chandra Motik Yusuf, Ketua Maritime Indonesia (WIMA-INA), yang menyoroti pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan maritim serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi biru.
---
Wadah Akademik dan Kolaborasi Internasional
Konferensi internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi PIP Makassar dalam menghubungkan dunia akademik dengan sektor industri. Melalui sesi presentasi ilmiah dan diskusi panel, para peserta dari dalam dan luar negeri menyampaikan hasil penelitian di bidang keselamatan pelayaran, teknologi kapal pintar (smart ship), manajemen rantai pasok logistik laut, serta kebijakan energi hijau maritim.
ICMaD juga menjadi forum penting untuk memperkuat jejaring kolaborasi antara institusi pendidikan pelayaran di Indonesia dengan lembaga internasional seperti IMO, WMU, dan UNESCAP. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan inovasi kebijakan dan penelitian terapan yang mendukung agenda Sustainable Maritime Development Goals (SMDGs).
---
Sinergi SDM dan Teknologi untuk Masa Depan Maritim
Salah satu poin penting yang dibahas dalam konferensi ini adalah kesiapan sumber daya manusia menghadapi disrupsi teknologi di era industri maritim 5.0. Revolusi digital, otomatisasi, dan penggunaan kecerdasan buatan telah mengubah paradigma kerja di sektor pelayaran.
Moderator kegiatan, Capt. Fandi A.S., M.M., M.Mar, yang juga merupakan Recruitment and Training Manager Equinox Shipping Group (EBU), memimpin jalannya sesi diskusi interaktif yang membahas tantangan serta peluang bagi tenaga pelaut Indonesia dalam era transformasi digital.
“Inovasi tanpa kesiapan SDM hanya akan menjadi wacana. Kuncinya adalah membangun manusia maritim yang berpengetahuan, beretika, dan berkarakter,” ujar Capt. Fandi.
Kegiatan ini juga dipandu oleh Thia Rizky, seorang Professional MC & Public Speaker, yang menambah semarak suasana konferensi dengan gaya komunikasi yang elegan dan interaktif.
---
Format Hybrid dan Akses Global
ICMaD 2025 diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan partisipasi dari seluruh dunia melalui siaran langsung di kanal resmi YouTube @PIPMakassarOfficial. Peserta dapat bergabung secara daring dengan menggunakan ID: 629 959 3132 dan password: PIPMKS2025.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni:
Hari Pertama: 8 Oktober 2025 (13.00–17.00 WITA)
Hari Kedua: 9 Oktober 2025 (09.00–13.00 WITA)
Dengan sistem registrasi berbasis QR code, peserta dapat mengakses seluruh materi konferensi secara digital melalui portal resmi pipmakassar.ac.id.
---
Meneguhkan Peran Indonesia dalam Peta Maritim Dunia
Melalui konferensi ini, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi pelayaran yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maritim internasional.
Konferensi ICMaD 2025 bukan sekadar ajang akademik, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“ICMaD adalah simbol komitmen kita untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi masa depan maritim yang lebih hijau, aman, dan inklusif,” tutup Capt. Rudy Susanto dalam pidato penutupnya.
Dengan semangat “Empowering Maritime Innovation and Sustainability in Turbulent Times”, kegiatan ini menjadi tonggak penting menuju transformasi industri pelayaran global yang lebih adaptif, efisien, dan ramah lingkungan—mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
---
Penulis: Tim Redaksi Global Maritim Leadership Indonesia
Sumber: Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar – The 4th International Conference on Maritime Development (ICMaD) 2025